oleh; Hasyim Zain
Air mata menjadi mata air
dalam negeri para mati
Mengalir deras dari atas bukit
meruntuhkan kaki langit
Membandang menerjang
segala yang gersang.
Membangkitkan semua yang mati
Genangi negeri
Genangi bumi
Genangi hati
Air tak bisa menepi
Tak temukan titik bumi
Semuapun terlanjur
Mati dalam negeri
Dan semua pun tak bisa bangkit
Dengan air yang telah melangit.
*dikutip dari naskah RAYNA ,teater KOREK universitas islam45.
0 komentar:
Posting Komentar