This is SENYUM VO SEA GAMES slide 1 title

Expresi kebersamaan kita, dalam mensukseskan SEASGAMES 2011

This is Gus Dur, slide 2 title

Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 – meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun) adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001...

This is "SEMANGAT" slide 3 title

Setiap orang harus merdeka dalam mentukan jalan hidupnya, jangan kalian nodai dengan kepentingan-kepentingan kalian, sehingga mereka merasa adalah BUDAK..

This is Semangat. slide 4 title

Dalam membagun negeri, harus ada rasa kebersamaan...

This is Benderaku slide 5 title

Indonesia harus harum, dan itu pasti BISA..

18/10/10

Teknologi

A. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan. Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu. Namun dari segala efek positif yang diterima oleh manusia terdapat pula berbagai efek negatif, baik secara fisik dan mental.
Pada kesempatan kali ini pemakalah akan menjelaskan bagaimana memaknai perkembangan teknologi komunikasi secara baik.

PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Teknologi komunikasi oleh Rogers (1986) diartikan sebagai ; “perangkat keras, struktur-struktur organisasional dan nilai-nilai sosial yang memungkinkan  individu atau khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain”. Namun dengan bahasa yang lebih dipermudah teknologi komunikasi dapat diartikan sebagai “proses penciptaan alat yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan penguasaan dan pengolahan informasi”. Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam teknologi komunikasi adalah :

1.    Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat
2.    Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
3.    Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu
4.    Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.

Berangkat dari peningkatan penguasaan dan pengolahan tersebut maka  teknologi komunikasi memiliki karakter sebagai berikut :

1.Tersedia keluwesan dalam berbagai pilihan alat yang digunakan dalam berkomunikasi
2.Mengkombinasikan metode, alat dan sistem yang berbeda dan terpisah untuk berkomunikasi sehingga memunculkan berbagai bentuk baru proses komunikasi
3.Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakain teknologi komunikasi. (Ploman; 1981)

JK. Galbraith mendefinisikan teknologi sebagai “the systematic application of scientific or other organized knowledge to practical task.” Definisi ini terdengar sempit, padahal banyak orang memasukkan aspek agrikultur, nutrisi, dan obat-obatan ke dalam konsep teknologi. Jadi definisi teknologi di atas perlu diperluas menjadi; “the application of scientific and other knowledge to practical tasks by ordered systems that involve people and organizations, living things and machines. Definisi pertama menunjukkan bahwa orang kerapkali mendefinisikan praktik teknologi hanya berdasarkan aspek teknis saja, sedangkan aspek organisasi dan kultural dilupakan.

Mamaknai teknologi komunikasi secara positif dan negatif.

Teknologi berasal dari kata tekhnē dan logia ( Yunani ). Tekhnē berarti seni atau keahlian, sementara  logia berarti “area studi” atau ilmu. Sehingga secara harafiah tekhnēlogia bearti ilmu tentang seni dan keahlian. Kata teknologi juga berasal dari kata latin yaitu texere yang berarti “membangun atau mendirikan”. Namun, pada perkembangannya teknologi dimaknai sebagai proses penciptaan alat dan mesin oleh manusia yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan penguasaan dan pengolahan bahan-bahan yang ada di lingkungannya . Pengertian tersebut juga secara implisit merujuk pada ke-identik-kan teknologi dengan perkembangan peradaban manusia. Suatu peradaban dapat dikatakan maju apabila pengolahan dan penguasaan akan material yang ada dilingkungannya sudah lebih maju daripada yang lain. Namun bukan saja teknologi itu sendiri yang digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan kemajuan suatu peradaban tetapi kecepatan/alkselerasi dari teknologi yang berkembang juga ikut menentukan.
Teknologi selalu memiliki dua aspek yaitu aspek hardware (perangkat keras / bentuk fisik ) dan aspek software ( perangkat lunak / dasar informasi dalam penggunaan hardware). Sebagai contoh sebuah komputer tidak akan bisa digunakan untuk mengolah data apabila tidak terdapat dasar informasi dalam penggunaannya yang berupa program pengolahn data. Contoh yang lain teknologi komunikasi telegram tidak bisa digunakan tanpa adanya gelombang elektromagnetik yang berfungsi menghantarkan pesan yang disampaikan.
Teknologi dapat dikatakan bersifat netral bila dilihat dari aspek mesin dan prinsip bekerja. Akan tetapi, jika kita melihat dari sudut pandang aktivitas manusia disekeliling mesin tersebut, termasuk praktik penggunaannya, teknologi tidaklah bersifat netral.

Permasalahan yang muncul saat ini adalah teknologi cenderung menjadi istilah yang ambigu dan membingungkan. Sebagai contoh, istilah-istilah medis yang memiliki makna berbeda-beda, namun, pada dasarnya, walaupun praktik medis berbeda, tetaplah hal itu terdiri dari ilmu dan teknik yang bermanfaat di setiap negara. Disini kita dapat menggarisbawahi bahwa pengetahuan, teknis, dan prinsip memiliki universal validitas yang dapat diterapkan di belahan dunia manapun.
Untuk merumuskan definisi teknologi, aspek sosial dan manusia penting diperhatikan. Hubungan social dan social control teknologi cenderung memfokuskan pada organisasi, khususnya menekankan pada rencana dan administrasi, manajemen penelitian, regulasi dan penyalahgunaannya, dan organisasi professional antara scientists dan technologists.
Bagaimana suatu kemajuan dapat terjadi tergantung pada keadaan, misalnya, akibat kekurangan lahan atau energy. Sebagai contoh, di Negara padat penduduk, seperti Inggris atau Belanda, lahan menjadi komoditas yang berharga dan memfokuskan  untuk terus menaikkan output dari setiap hektar lahan yang diolah.
Kemajuan teknologi tidak terlepas dari beberapa peristiwa, seperti Revolusi Industri di Inggris. Perkembangan mesin Cornish  selama tahun 1820 dan 1830, dan kemunculan teknologi pertanian di tahun 1840 berkaitan dengan revolusi industry. Revolusi ini diawali dengan beberapa penemuan di tahun 1976, seperti mesin pemintal oleh Richard Arkwright dan mesin uap oleh James Watt. Dalam memandang kemajuan teknologi, ada dua cara pandang, yaitu cara pandang linear dan cara pandang konteks inovasi. Revolusi industry tidak terlepas dari cara pandang linear yang hanya memperhatikan aspek teknis saja, tanpa mempertimbangkan aktivitas manusia. Pandangan ini terlalu sederhana untuk melihat kemajuan suatu teknologi. Selanjutnya muncul pandangan konteks inovasi yang memiliki sudut pandang berbeda, bahwa kemajuan tidak hanya dilihat dari aspek teknis saja atau hanya milik teknologi saja, tapi juga dari cara manusia mengelolanya. Cara pandang ini percaya bahwa teknologi tidak berarti apa-apa tanpa adanya manusia dan organisasi kerja yang mengaturnya. Melalui sudut pandang inilah kemampuan manusia mengoperasikan teknologi meningkat. Sebagai contoh, teknologi televisi tidak akan disukai jika tidak ada hiburan yang dibuat manusia dan program lainnya yang terorganisir.
Negatif Kemajuan Teknologi Komunikasi dan Cara Menyikapinya

Perkembangan dunia teknologi khususnya komunikasi tentunya telah banyak membantu berjuta-juta penduduk dunia untuk saling terhubung antara yang satu dengan yang lainnya. Bahkan semakin lama, kita dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga maupun relasi bisnis kita dengan harga yang murah dan dengan kualitas yang cenderung meningkat.
Namun teknologi ini untuk sebagian orang justru memberikan dampak negatif terhadap kualitas dari hubungan yang mereka jalin. Bagaimana tidak, belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.
Ambil saja facebook sebagai cotoh kasusnya. Banyak orang yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan teman difacebook tapi di dunia nyata, mereka hanya memiliki beberapa orang teman dekat yang menemani keseharian mereka. Inilah salah satu dampak negatif facebook yang sampai sekarang mungkin belum disadari oleh beberapa orang. Mereka telah kehilangan kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online. Padahal jika terjadi suatu hal yang krusial pada kehidupan kita, yang bisa membantu kita bukanlah orang-orang yang kita kenal didunia maya tapi orang-orang yang hidup disekitar kita.
Oleh karena itu, mari kita imbangi kehidupan aktif kita didunia maya dengan menjalin hubungan dan komunikasi yang intents dengan masyarakat yang ada disekitar kita. Dengan demikian kita tidak akan terkotak-kotakkan oleh hubungan yang sempit dan kita tidak akan kehilangan kemampuan berkomunikasi dengan yang lain.
Manfaatkan teknologi dengan baik sehingga kita mendapatkan sebuah kualitas hubungan yang baik dengan teman-teman kita menembus ruang dan waktu, menghemat waktu, mempermudah kehidupan manusia.

Tipsnya :

1.Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan  teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau social media yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata.
2.Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan didunia nyata atau biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi darat. Komunitas seperti inilah yang benar-benar akan mengasah kemampuan komunikasi anda karena komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi dan dukungan yang optimal pada kehidupan anda.

A. Kesimpulan .

Adanya teknologi semua kegiatan menjadi serba mudah cepat dan rasional, tentu selain segi positip yang dapat meningkatkan harkat hidup masyarakat banyak, teknologi pada hakekatnya juga mengubah pelbagai dimensi kehidupan, baik yang berakibat alami, hubungan kemasyarakatan, maupun nilai-nilai budaya. Apabila teknologi secara sederhana diartikan sebagai ilmu yang mengaji masalah teknik atau cara, maka format awal yang dapat dilacak atau ditelusur melalui berbagai peralatan yang telah dihasilkan nenek moyang kita pada masa-masa prasejarah. Penyempurnaan teknik asah dari monofasial ke arah bifasial, dari kapak genggam ke arah kapak sepatu, dari bahan batu ke arah bahan logam dan seterusnya adalah indikasi evolusi perkembangan teknologi.
Dapat disimpulkan bahwa pada zaman dahulu bekomunikasi sangat sulit, berbeda dengan zaman sekarang ini. Perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat dan sangat mudah. Hampir semua orang sekarang dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Sesuai dengan perkembangan zaman teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus berkembang.





B. Saran
Dalam kesempatan kali ini, kami hanya dapat menyerahkan bahwa pergunakanlah teknologi dengan sebaiknya, jangan pergunakan untuk berbuat jahat dan merusak moral anak bangsa


Daftar Pustaka

1. Pengetahuan sosial untuk anak sekolah dasar 4, Bandung, ACARYA MEDIA UTAMA
2. Pujiyanto, 2008, Teknik Grafis Komunikasi Jilid 1 untuk SMK, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 7 – 10.
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi
4. http://alie.student.umm.ac.id/2010/02/05/perkembangan-komunikasi
5. http://www.yayan.com/fenomena/los-angeles-orwell-dan-klangenan-kita-menengok-makna-perkembangan-teknologi-media
6. http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=2249&Itemid=50http://hasyimzain.blogspot.com/p/artikel.html